Kamis 22 Feb 2018 18:42 WIB

Industri Korea Tertarik Investasi Genting Solar Panel

Solar panel bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Fernan Rahadi
Petugas memeriksa panel surya (Solar Cell) di gedung ESDM, Jakarta, Rabu (2/3).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas memeriksa panel surya (Solar Cell) di gedung ESDM, Jakarta, Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Industri pembuatan lampu di Korea Selatan, PT Seum kepincut untuk bekerjasama dengan Solo Techno Park dalam investasi pengembangan genting atap solar panel. 

Direktur Utama PT Seum, Surya Winata mengatakan genting solar panel bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat sehingga tidak melulu mengandalkan pasokan listrik dari PLN. 

Surya mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Solo Techno Park dan PT Arta Surya Indotama, untuk mengembangkan genting solar panel hingga kampu LED. 

"Kita mulai bulan depan, pertama perlu mendirikan taman edukasi tentang solar oanel dan lampu LED di Solo Techno Park, kemudian selanjutnya kita kembangkan solar tile atau genting atap solar panel sehingga rumah bisa hasilkan listrik sendiri," kata Surya di Balai Kota Solo pada Kamis (22/2). 

Surya menjelaskan genting solar panel bisa menghasilkan listrik hingga 8 watt. Dia menjelaskan listik yang di hasilkan dari genting solar panel melalui pemanfaatan sinar matahari akan ditampung dalam kapasitor dengan kapasitas tampung 3.000 watt. 

Ia memperkirakan harga genting solar panel yang diproduksi di Indonesia akan di pasarkan dengan harga Rp 78 ribu per genting. 

Sementara itu, Kepala Solo Techno Park, Sumadi menjelaskan dalam kerja sama itu, PT Seum diminta untuk berinvestasi dalam pendirian pabrik hingga penyediaan teknologi yang dibutuhkan. Sementara PT Astra Surya Indotama  bertindak sebagai produser kedepannya. Dari Solo Techno Park sendiri, kata Sumadi telah menyiapkan diri untuk melakukan riset pengembangan. 

"Kita akan libatkan perguruan tinggi karena ini teknologi tingkat lanjut dengan material yang maju, katanya. Ia pun optimis genting solar panel bakal laku keras di pasaran. Di lain sisi, jelas dia kebutuhan peneranhan jalan yang memadai memungkinkan banyak pemerintah daerah memburu produksi lampu LED yang dibuat di indonesia lantaran harga yang lebih terjangkau. 

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap kerja sama tersebut berjalan lancar, terlebih PT Seum telah tertarik dengan investasi di sektor tersebut sejak dua tahun lalu. Kata Rudyatmo, saat ini Pemkot Ssolo tingga menyiapkan tempat untuk produksi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement