REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan menjamin akan menanggung seluruh perawatan tujuh korban kecelakaan kerja Tol Bekasi- Cawang- Kampung Melayu (Becakayu). Sebanyak enam korban saat ini dirawat di RS UKI Cawang.
Direktur Pelayanan BPJS TK, Krishna Syarief menjelaskan pihaknya akan memastikan bahwa seluruh korban akan dibiayai hingga sembuh total dan bisa kembali bekerja.
"Kami berikan pelayanan dan perlindungan sosial untuk para korban sampai sembuh dan kembali bekerja. Jadi memang institusi kontraktor sudah tertib iuran dan terdaftar," ujar Krishna Syarief usai mengunjungi korban di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS UKI, Cawang, Jakarta, Selasa (20/2).
Menurut Krishna, institusi kontraktor yaitu PT Waskita Karya sudah mendaftarkan sebanyak 700 pekerja Tol Becakayu dalam jaminan sosial BPJS TK. Dengan demikian, ia menegaskan agar para korban dan keluarga tidak perlu khawatir, karena akan ditangani hingga sembuh total.
Dalam mengunjungi pasien, Krishna juga menilai tim dokter rumah sakit sudah melakukan pelayanan dan tindakan sebaik- baiknya kepada seluruh korban. Selain itu, ia menegaskan bahwa BPJS TK akan siap sedia menangani kejadian- kejadian seperti ini, karena memiliki tim reaksi cepat di seluruh Indonesia.
"Kami harap musibah ini tidak terjadi lagi dengan mendalami K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)," katanya.
Sebelumnya pada pukul 03.00 dini hari tadi, Selasa (20/2), para pekerja di tol Becakayu (Bekasi Cawang Kampung Melayu) menjadi korban robohnya bekisting pier head. Lokasi kejadian di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Sebanyak tujuh pekerja tertimpa reruntuhan. Saat ini, enam korban berada di Rumah Sakit UKI dan seorang korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, guna mendapatkan perawatan.
Baca juga: Menteri Rini Pastikan Ada Sanksi Kecelakaan Kerja Proyek