Sabtu 10 Feb 2018 02:54 WIB

Twitter Cetak Keuntungan Rp 1,2 Triliun

Jumlah pengguna Twitter naik 12 persen secara tahunan.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Pendiri Twitter Jack Dorsey.
Pendiri Twitter Jack Dorsey.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter berhasil mencatatkan keuntungan untuk pertama kali dalam empat tahun terakhir. Perusahaan berbasis media sosial itu mengumumkan keuntungan sebesar 91 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun pada kuartal IV 2017.

CEO Twitter Jack Dorsey mengaku, tujuan utama perusahaan adalah untuk mencetak laba. Twitter mencatat, pengguna bulanan cenderung stagnan dengan 300 juta pengguna aktif per bulan pada kuartal IV 2017 jika dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski begitu, terdapat kenaikan jumlah pengguna sebesar 12 persen secara tahunan.

"Kuartal IV adalah finis yang kuat untuk tahun 2017. Kami kembali mencatat laba dan mencapai pertumbuhan pengguna harian double digit. Saya bangga dengan progres ini dan kami percaya diri dengan jalan kami ke depan," ujar Dorsey seperti dikutip dari Mashable, Jumat (9/2).

Twitter berhasil meraup pendapatan sebesar 732 juta dolar AS (Rp 10 triliun) pada kuartal IV 2017. Capaian itu melebihi ekspektasi sejumlah analis yang memperkirakan Twitter hanya akan mencatatkan pendapatan sebesar 686 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,3 triliun.

Peningkatan tersebut tercatat tidak mudah. Twitter harus melakukan beberapa kali pemutusan hubungan kerja pada karyawan, mengurangi investasi, dan menjual sejumlah pengembangan kepada Google.

"Ini adalah pilihan antara investasi dan mengejar keuntungan. Kami masih percaya ada kesempatan untuk berkembang dan berinvestasi pada bisnis ini," ujar Dorsey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement