Rabu 07 Feb 2018 21:54 WIB

Ini Permintaan Menhub Sebelum Kereta Bandara Beroperasi

Menhub meminta jaminan perbaikan kontruksi underpass yang longsor segera diperbaiki.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Karta Raharja Ucu
Longsor dinding underpass di jalur Bandara Soekarno-Hatta.
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Longsor dinding underpass di jalur Bandara Soekarno-Hatta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta jaminan, perbaikan dinding underpass yang roboh segera diselesaikan sebelum jalur Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta beroperasi. KA bandara sempat ditunda pengoperasiannya karena dinding underpass di kawasan Parimeter Selatan Kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, roboh pada Selasa (6/2) kemarin.

"Kami minta jaminan dari profesional ahli konstruksi, konsultan dan kontraktor sendiri agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Budi, Rabu (7/2).

Budi mengaku sudah meneliti apa yang terjadi di lokasi longsor yang berjarak lima meter dari jalur KA bandara tersebut. Dia yakin, dengan melihat fakta di lapangan dan kasat mata, KA Bandara Soekarno-Hatta bisa segera beroperasi kembali.

Sedangkan untuk underpass, Budi mengatakan jalur tersebut belum bisa dioperasikan untuk mobil melintas. "Untuk jalan underpass saya lihat fisiknya belum dapat dioperasikan. Saya minta kepada Angkasa Pura II untuk mengerjakan dulu fungsi-fungsi konstruksi yang ada di sini seperti sirkulasi air dan lain sebagainya. Ini harus dilakukan dengan cermat dan baik," jelas Budi.

Budi menambahka, pihaknya sudah sepakat dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Komite Keselamatan Konstruksi akan menilai pekerjaan proyek tersebut. Untuk itu, Budi memastikan Kemenhub akan memberikan masukan dengan baik.

"Kami dari Kemenhub akan memberikan masukan-masukan tentang apa dan bagimana ini direkomendasikan. Pekerjaan ini akan kami kerjakan dengan baik," tutur Budi. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan prihatin kepada korban dari kejadian longsor tersebut.

Sebelumnya, longsor di underpass menuju Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada Senin (5/2) malam, dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang dirawat di rumah sakit. Kejadian tersebut juga mengakibatkan KA bandara beroperasi karena jalur kereta berada dekat lokasi longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement