REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Cina dan Samsung Electronics Co Ltd dari Korea Selatan telah menandatangani sebuah nota kesepahaman untuk kerja sama lebih lanjut mengenai semikonduktor. Hal tersebut disampaikan media pemerintah China Daily, Selasa (6/2).
Kesepakatan antara China National Development and Reform Commission (NDRC) dan produsen chip memori utama dunia ditandatangani Jumat dan fokus pada pembuatan chip, artificial intelligence dan semikonduktor.
Pada Desember tahun lalu, China Daily melaporkan bahwa NDRC menyoroti lonjakan harga chip baru-baru ini yang digunakan untuk penyimpanan data jangka panjang. Cina melihat adanya kemungkinan penetapan harga oleh produsen.
Namun surat kabar tersebut mengatakan, bagaimanapun kesepakatan dengan Samsung tidak ada hubungannya dengan kenaikan harga pada chip memori.