Rabu 07 Feb 2018 08:30 WIB

Dolar AS Menguat Setelah Wall Street Ditutup Lebih Tinggi

Indeks dolar AS meningkat 0,04 persen.

Petugas menunjukan uang dolar AS di tempat penukaran uang asing. ilustrasi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas menunjukan uang dolar AS di tempat penukaran uang asing. ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS mengupas kenaikan yang dibuat di awal sesi setelah saham-saham AS ditutup menguat pada perdagangan berfluktasi pada akhir perdagangan Selasa (6/2) atau Rabu (7/2) pagi WIB. Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang  greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,04 persen menjadi 89,590 pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 GMT).

Para analis mengatakan dolar AS mengembalikan kembali keuntungan karena para investor berhenti menumpuk dolar dalam perdagangan penghindaran risiko. Perdagangan Selasa (6/2) berada di sisi yang lebih tipis karena investor mengakses apa yang bisa terjadi selanjutnya.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun ke 1,2391 dolar AS dari 1,2400 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,3958 dolar AS dari 1,4001 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7887 dolar AS dari 0,7901 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,36 yen Jepang, lebih rendah dari 109,71 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga naik menjadi 0,9361 franc Swiss dari 0,9356 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,2522 dolar Kanada dari 1.2503 dolar Kanada.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement