REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah mengirimkan tiga nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tiga nama tersebut akan diseleksi untuk selanjutnya menggantikan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang masa jabatannya habis pada April 2018.
Tiga nama yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo yakni, Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi. "Jadi Presiden sudah mengirimkan kepada DPR dan kami menunggu proses di DPR," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo kepada wartawan di Masjid Bank Indonesia, Jakarta,Jumat (2/2).
Agus menyambut baik tiga nama calon Deputi Gubernur yang sekarang sudah dikirim oleh Presiden ke DPR tersebut. Masing-masing kandidat, menurut Agus, berasal dari internal Bank Indonesia dan semua mempunyai keahlian, kapabilitas, kapasitas dan rekam jejak yang mumpuni.
Saat ini, Dody Budi Waluyo menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia. Sebelumnya,Dody beberapa kali diajukan sebagai calon Deputi Gubernur. "Siapapun yang terpilih, semoga terbaik bagi lembaga, bangsa dan negara," ucap Dody melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Rabu (31/1).
Sementara itu, Wiwiek Sisto saat ini menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat. Menurut Wiwiek, pencalonan dirinya sebagai Deputi Gubernur merupakan salah satu bentuk penugasan dan amanah serta kepercayaan yang diberikan oleh lembaga atau institusi Bank Indonesia.
"Dan harus saya persiapkan dan laksanakan dengan sebaik dan seoptimal mungkin, sebagaimana saya selama ini melaksanakan tugas yang diamanatkan kepada saya," kata Wiwiek melalui pesan singkatnya.