Jumat 02 Feb 2018 20:15 WIB

Jumlah Penerbangan Menuju Perth Ditambah

Upaya tersebut diharap mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Pemandangan di Swan River, salah satu sudut populer Kota Perth di Australia Barat.
Foto: EPA
Pemandangan di Swan River, salah satu sudut populer Kota Perth di Australia Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jumlah penerbangan dari Jakarta menuju Perth, Australia. Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan penambahan jumlah penerbangan rute tersebut akan dimulai pada 4 Mei 2018.

"Frekuensi penerbangannya dari Jakarta ke Perth dari empat kali menjadi lima kali perminggunya," kata Sigit dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/2).

Dia mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan tersebut bertujuan untuk mengakomodir permintaan pasar yang semakin meningkat di antara dua kota tersebut. Begitu juga dukungan untuk peningkatan industri pariwisata Indonesia, khususnya mempermudah wisatawan Australia dari Perth untuk terbang ke Jakarta.

Sigit mengharapkan dengan upaya tersebut bisa mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia khususnya 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Australia menjadi salah satu pasar yang terus tumbuh dan potensial bagi Garuda Indonesia," jelas Sigit.

Menurutnya, kedekatan Indonesia dengan Australia membuat banyaknya pengguna jasa di antara kedua negara untuk berkunjung ke Indonesia. Terutama untuk keperluan bisnis, wisata, pendidikan maupun kesehatan.

Frekuensi tambahan penerbangan Jakarta-Perth dioperasikan setiap Jumat dengan keberangkatan dari Jakarta pukul 10.25 WIB dan tiba di Perth pada pukul 16.00 waktu setempat. Kemudian berangkat kembali dari Perth pada pukul 17.40 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 21.35 WIB.

Saat ini Garuda Indonesia telah melayani sebanyak 35 penerbangan dari Indonesia ke Australia meliputi Jakarta-Melbourne PP (empat kali sepekan), Jakarta-Sydney PP (lima kali sepekan), Jakarta-Perth (empat kali sepekan), Denpasar-Perth (tujuh kali sepekan), Denpasar-Sydney (tujuh kali sepekan), dan Denpasar-Melbourne PP (delapan kali sepekan). Seluruh penerbangan tersebut dilayani menggunakan pesawat Airbus 330-200/300 yang berkapasitas sebanyak 287 tempat duduk, kecuali Jakarta Perth saat ini menggunakan pesawat Boeing 737-800 NG dengan kapasitas 162 tempat duduk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement