Jumat 02 Feb 2018 20:02 WIB

Tambah Jalur, Pengguna Tol Tangerang-Merak Diimbau Waspada

Proyek dengan panjang 7,3 kilometer ini direncanakan selesai pada Desember 2018.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Endro Yuwanto
 Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan pelebaran ruas jalan tol Tangerang-Merak di Kawasan Cikupa, Banten, Ahad (4/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan pelebaran ruas jalan tol Tangerang-Merak di Kawasan Cikupa, Banten, Ahad (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) selaku pengelola Tol Tangerang-Merak melanjutkan pembangunan konstruksi dengan melakukan penambahan lajur keempat segmen Cikupa-Balaraja yang dilakukan sejak Desember 2017. Peningkatan kapasitas lajur ini sebagai upaya optimalisasi pencegahan kemacetan.

Berdasarkan kajian ASTRA Tol Tamer, tingkat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80 persen kendaraan dari kapasitas ruas jalan di wilayah Tangerang Barat, khususnya di ruas Cikupa-Balaraja. Sebab itu, Pengelola Tol melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas lajur yang diharapkan pengguna jalan tol tidak akan mengalami kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, kepadatan lalu lintas di jalan tol menjadi perhatian utama bagi pengelola Tol Tangerang Merak (Tamer). Hal tersebut menjadi kajian pengelola untuk lebih dini melakukan peningkatan kapasitas lajur sebelum volume lalu lintas di atas 80 persen dari kapasitas jalan.

"Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan agar dapat berkendara lancar saat melintas Tol Tangerang-Merak," kata Sunarto, Jumat (2/2).

Pekerjaan penambahan lajur keempat dimulai dari Cikupa Km 31+900 hingga Balaraja Km 39+200, dari sebelumnya tiga lajur. Proyek dengan panjang sekitar 7,3 kilometer ini direncanakan selesai pada Desember 2018.

Sunarto mejelaskan, perencanaan proyek telah disusun dan dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait. Pembangunan tersebut disebut tidak akan mengganggu pengguna tol yang akan melintas.

Pengelola Tol Tamer mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati dan waspada pada area pekerjaan proyek, agar tercipta kelancaran, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara di Jalan Tol Tangerang-Merak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement