REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi penyelenggaraan Solo Great Sale 2018. Menurutnya, di tengah lesunya perekonomian di awal tahun, penyelenggaraan SGS yang keempat ini diyakini mampu mendongkrak geliat perekonomian di Kota Solo.
"SGS tahun keempat ini pemberani betul, di tengah low season justru didongkrak agar ekonomi menggelinding, ini cara yang menurut saya Solo banget," kata Ganjar, saat membuka SGS di perempatan Ngarsopuro Solo, Ahad (28/1).
Pada SGS tahun ini, transaksi ditargetkan bisa mencapai Rp 400 miliar lebih tinggi dari target tahun sebelumnya. Pada gelaran SGS 2017, dari target Rp 200 miliar tercatat transaksi hingga penutupan event tersebut mencapai Rp 237 miliar.
Ganjar pun mengundang wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Solo selama preiode SGS digelar mulai 28 Januari hinhga 28 Februari. Pada gelaran SGS keempat, masyarakat mempunyai peluang besar untuk memperoleh hadiah menarik.
Di antara hadiah yang disuguhkan yakni sebuah rumah, satu unit mobil, 5 unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, serta paket wisata ke luar negeri bagi pemenang yang beruntung.
Terdapat sekitar 5.000 tennant yang mengikuti SGS. Selain 44 pasar tradisional di Solo, SGS juga diikuti oleh pasar ritel modern, restoran, hotel, toko-toko, dan penjual kuliner di Solo. Warga tak perlu khawatir, sebab dalam penyelenggaraan SGS ini, banyak tennant yang memberikan potongan harga bagi pembeli.
Ganjar pum optimistis event tersebut membuat Solo semakin berkembang. Ia juga berharap event SGS bisa ditularkan pada daerah lainnya di Jawa Tengah sehingga geliat ekonomi merata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
