Selasa 23 Jan 2018 08:47 WIB

Teknologi Canggih Toko Amazon, Masuk Gedung Pakai Aplikasi

Pembayaran belanja tanpa kasir.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Amazon.com
Foto: EPA
Amazon.com

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Toko Amazon Go yang pertama akhirnya dibuka di Seattle, Amerika Serikat. Konsep toko tersebut mendukung pembaruan penjualan fisik secara modern.

Laporan New York Times menyatakan, jika toko tersebut mengedepankan segala hal degan berbasis aplikasi. Pintu masuk Amazon Go memiliki deretan gerbang elektronik, mirip dengan stasiun kereta bawah tanah.

Untuk masuk, pelanggan memerlukan smartphone dengan aplikasi toko, yang dipindai di gerbang. Saat pelanggan meninggalkan toko Amazon, tagihan bukan dilakukan oleh kasir, tetapi oleh aplikasi, beberapa menit setelah pelanggan keluar dari sana.

Meskipun pembayaran belanja sudah tanpa kasir, toko Amazon Go masih menggunakan karyawan untuk mengisi kembali rak, membantu pelanggan mengatasi masalah teknis, membantu menemukan barang, dan memeriksa ID di bagian minuman khusus. Mereka juga memasak makanan siap saji di dapur toko itu.

Toko Amazon Go Seattle seluas 1.800 kaki persegi menampilkan barang-barang toko klasik seperti keripik, soda, bumbu, minuman, dan makanan pokok. Pelanggan bisa memesan seperti salad, makanan siap saji, sandwich, dan makanan panggang seperti muffin dan kue kering.

Dengan bantuan teknologi, bagi pencuri pun akan sulit melakukan aksinya. Amazon menempatkan ratusan kamera kecil di atas rak-rak toko. Kamera dapat menganalisis item apa yang masuk dan keluar dari tas belanjaan.
 
Amazon tidak mengatakan apakah pihaknya berencana untuk membuat lebih banyak lokasi Amazon Go, atau memberi lisensi teknologinya ke toko lain. Perusahaan tersebut mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana untuk menggunakan sistem ini di toserba, dikutip dari People, Selasa (23/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement