Selasa 16 Jan 2018 04:01 WIB

OJK: Tahun Politik Tantangan Bagi Industri Keuangan

OJK
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
OJK

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Region VI Sulawesi, Maluku, dan Papua, Zulmi, mengatakan tahun politik di 2018 ini menjadi tantangan tersendiri bagi industri keuangan. Salah satunya kemunculan berbagai usaha baru.

"Tahun politik ini bisa dipastikan akan bermunculan usaha-usaha baru, ini akan menjadi tantangan bagi industri keuangan untuk dapat tumbuh dan berkembang," kata Zulmi yang ditemui di Makassar, Senin (15/1).

Menurut Zulmi, di tahun politik usaha-usaha seperti produksi, penjualan kaos, dan percetakan akan bermunculan. Hal ini menjadi peluang bagi industri keuangan misalnya untuk menyalurkan kredit usaha.

Pertumbuhan, kata dia, dapat terjadi sepanjang keamanan dan situasi yang kondusif dapat terjaga dalam pelaksanaan pilkada di tahun ini. "Ekonomi baik kalau keamanan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo telah menegaskan menghadapi tahun politik di 2018, semua pihak tidak perlu cemas, karena kekuatan ekonomi Sulsel yang stabil.

Perekonomian Sulsel, kata Syahrul, dibangun di atas fondasi yang kuat yaitu sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, sehingga tidak mudah goyah. Menurutnya sektor-sektor yang menyentuh langsung kehidupan rakyat harus diperkuat.

Apa lagi, kata Syahrul, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah momen yang secara rutin dilakukan sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan. "Biasa saja, yang penting jangan ada yang curang, jangan terlalu manuver," ucapnya.

Syahrul meminta agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik dan setiap pelanggaran harus ditindak. Pihaknya, kata Syahrul, akan terus menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan di Sulsel.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement