REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB). Kenaikan harga emas ini dipengaruhi pelemahan nilai tukar dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, naik 12,4 dolar AS atau 0,94 persen, menjadi ditutup di 1.334,90 dolar AS per ons.
Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang greenback terhadap enam pesaingnya, turun 0,9 persen menjadi 90,98 pada pukul 19.30 GMT. Karena sebagian besar harga-harga komoditas dalam dolar AS, pelemahan dalam mata uang AS dapat memberikan dukungan untuk aset-aset seperti emas, meningkatkan daya tarik mereka di antara para pembeli yang menggunakan mata uang kuat.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret bertambah 17,5 sen atau 1,03 persen, menjadi menetap di 17,147 dolar AS per ons. Platinum untuk pengiriman April bertambah 5,4 dolar AS atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 996,2 dolar AS per ons.
Ikuti Whatsapp Channel Republika