Rabu 10 Jan 2018 09:18 WIB

Airbus akan Tingkatkan Produksi di Cina

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Gita Amanda
Airbus 320
Foto: Airbus
Airbus 320

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Produsen pesawat terbang Eropa, Airbus, telah mencapai kesepakatan untuk meningkatkan produksi pesawat di Cina. Kesepakatan ini menjadi bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Cina.

Dilansir BBC News, Rabu (10/1), rencananya Airbus akan memproduksi enam pesawat jet A320 per bulan pada 2020 di pabrik perakitan sekitar wilayah Beijing. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Airbus menyatakan akan meningkatkan kemitraan industrial di Tianjin. Selain itu, Airbus juga berharap dapat memperkuat kerja sama dengan inovasi teknis, kemampuan teknik, dan perluasan rantai pasokan.

Saat ini Airbus telah memproduksi empat pesawat per bulan di Cina. Rencananya, Airbus akan meningkatkan produktivitas secara bertahap menjadi lima pesawat per bulan pada 2019 dan enam pesawat per bulan di awal 2020.

Airbus merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam kunjungan kenegaraan Macron ke Cina. Ini merupakan kunjungan kenegaraan perdana Macron setelah terpilih pada Mei lalu. Macron telah meminta Eropa untuk mengambil pendekatan yang lebih terkoordinasi dalam bidang perdagangan dengan Cina.

"Kami membutuhkan pendekatan Eropa yang terkoordinasi, yang memberikan lebih banyak visibilitas tentang agenda kami kepada Cina," ujar Macron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement