Selasa 09 Jan 2018 18:25 WIB

Terkena Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Refleksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini cenderung melemah. Sebab, sejak pagi, indeks saham terus bertengger di zona merah. IHSG ditutup ke level 6.366.

Sebelumnya, IHSG dibuka menguat 0,13 persen atau 8,47 poin di 6.393,87. Hanya saja pada pukul 10.00 WIB turun 0,14 persen ke level 6.376.
 
Pelemahan itu terus terjadi hingga jelang penutupan perdagangan sesi I. Dengan begitu, pada akhir perdagangan sesi I IHSG masih turun 0,34 persen atau 21,87 poin di 6.363,54. Memasuki perdagangan sesi II, indeks saham semakin terperosok. Dengan pelemahan mencapai 0,38 persen ke level 6.366.
 
 
Analis Binaartha Securities Reza Priyambada sebelumnya telah menegaskan, agar mewaspadai terjadinya profit taking atau aksi ambil untung. "Meski diharapkan dapat mempertahankan laju penguatan IHSG namun waspadai aksi profit taking yang akan memanfaatkan kenaikan tersebut," kata dia, di Jakarta, Selasa, (9/1).
 
Di tengah masih positifnya laju bursa saham Asia, laju IHSG berbalik melemah setelah adanya aksi jual ambil untung. Hal itu dengan memanfaatkan kenaikan sebelumnya. 
 
"Posisi kenaikan IHSG pun kembali terpatahkan sebelum bergerak menuju 6.400. Pergerakan bursa saham Asia yang cenderung bergerak positif belum cukup kuat mempertahankan laju IHSG," kata Reza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement