REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah survei yang dilakukan pada 2017 lalu menunjukkan, 26 persen mahasiswa di Cina ingin mulai berbisnis. Jumlah ini naik delapan persen dari tahun sebelumnya.
Survei yang dilakukan di lebih dari 30 perguruan tinggi, institusi bisnis, dan organisasi sosial ini mencakup 52 persen lembaga pendidikan tinggi di seluruh Cina.
Berdasarkan survei tersebut, 22 persen responden memilih memulai bisnis di sektor akomodasi dan kuliner. Sementara 19,3 persen memilih memulai bisnis jual beli daring, demikian dilansir Xinhua pada akhir pekan lalu.
Motivasi di balik semangat berbisnis ini bervariasi. Sebanyak 31 persen responden menjawab karena mereka ingin memiliki pekerjaan yang lebih bebas dan mandiri. Sebanyak 18 persen responden menjawab mereka ingin mewujudkan mimpi mereka dan 10 persen responden mengaku memang sengaja mencari peluang usaha.
Lebih dari separuh responden menyatakan belum punya modal yang cukup untuk memulai bisnis. Hal itu juga jadi tantangan terbesar dalam berwirausaha.
Survei ini juga menunjukkan, institusi pendidikan tinggi harus menyediakan peluang lebih besar bagi para pengusaha muda dan membantu akses sistem keuangan bagi para mahasiswa untuk memulai bisnis mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
