REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan, Pemerintah Indonesia menerapkan zero tariff untuk beberapa produk-produk Palestina yang masuk ke Indonesia. Kebijakan itu bertujuan mendukung Palestina di bidang ekonomi.
"Khusus di bidang ekonomi, Indonesia menerapkan zero tariff untuk sejumlah produk Palestina ke pasar Indonesia," kata Menlu Retno Marsudi pada acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri 2018 di Jakarta, Selasa (9/1).
Kebijakan zero tariff yang dikenakan untuk sejumlah produk Palestina yang masuk ke pasar Indonesia mulai diterapkan pada awal tahun ini. Menurut Menlu RI, kebijakan zero tariff itu merupakan bentuk dukungan Indonesia bagi perjuangan Palestina di bidang ekonomi.
"Dukungan Indonesia untuk Palestina tidak hanya berupa dukungan politik, tapi juga dukungan ekonomi dan kerja sama teknis," ujar Retno. Menlu RI menyebutkan bahwa tahun ini Indonesia juga akan meningkatkan kerja sama desalinasi air dan kesehatan dengan Palestina.
Retno menekankan, diplomasi Indonesia akan terus berjuang untuk Palestina demi kemanusiaan dan demi keadilan. "Sekali lagi, Palestina ada di jantung politik luar negeri Indonesia, dan di setiap helaan napas diplomasi Indonesia, di situ terdapat perjuangan untuk Palestina," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Menlu RI kembali menyerukan kepada negara-negara di dunia untuk terus memberikan dukungan bagi Palestina.