REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tol Trans Jawa diperkirakan bisa digunakan untuk mudik lebaran tahun ini. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan fasilitas yang tersedia harus memadai di tol tersebut, terutama rest area.
Budi mengatakan jarak tempuh Jakarta hingga Surabaya dengan melalui tol tersebut kurang lebih mencapai 500 kilometer. "Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam waktu sepuluh jam mungkin ya. Jangan memaksakan untuk jalan terus," kata Budi kepada Republika, Rabu (3/1).
Dengan panjangnya tol tersebut, Budi menilai akan membuat pengemudi lelah sehingga harus banyak istirahat. Untuk itu, kata dia, Tol Trans Jawa harus cukup rest area-nya sehingga bisa membuat pemudik nyaman.
Budi menuturkan persiapan untuk memgungsikan Tol Trans Jawa saat mudik lebaran tahun ini sudah terus dikoordinasikan. "Kami sudah membahas ini berkali-kali dengam Kementerian PUPR. Dari Jakarta ke Semarang, Solo, Ngawi, Kertosono, Jombang, dan Surabaya sudah bisa dipakai untuk mudik lebaran tahun ini," jelas Budi.
Meskipun sebagian Tol Trans Jawa masih fungsional terlebih dahulu, namun Budi memastikan tol tersebut sudah bisa digunakan untuk mudik lebaran tahun ini. Nantinya, lanjut Budi, distribusi kendaraan akan lebih merata di semua pintu keluar tol.
Budi berharap dengan tersambungnya Tol Trans Jawa tidak ada lagi penumpukan kendaraan pada satu pintu keluar tol saja. "Dengan demikian, kelancaran lalu lintas akan semakin baik," tutur Budi.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada Juni 2018, Tol Trans Jawa sudah bisa difungsionalkan untuk mudik lebaran tahun ini. PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan dua ruas tol yaitu Ngawi-Kertosono dan Solo-Ngawi bisa beroperasi pada awal tahun ini.