REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar mencatat jumlah pergerakan penumpang pada masa liburan tahun baru tidak mengalami lonjakan yang signifikan, bahkan terdapat sejumlah penurunan.
Humas ASDP Cabang Lembar Deny Putra mengatakan, antusias penyeberangan menuju Bali sedikit menurun lantaran dampak erupsi Gunung Agung di Bali beberapa waktu lalu.
"Mungkin minat pejalan kaki merayakan liburan di Bali cenderung berkurang," kata Deny di Kantor ASDP Cabang Lembar, Lombok Barat, Selasa (2/1).
Dari Pelabuhan Lembar di Lombok ke Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali, pada 30 Desember 2017 tercatat membawa sebanyak 2.329 penumpang. Jumlah tersebut turun 28 persen dari periode yang sama pada 2016 yang membawa sebanyak 3.226 penumpang.
Penurunan juga terjadi pada 31 Desember 2017 dengan 1.699 penumpang dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 1.857 penumpang atau turun 8 persen.
Sedangkan pada 1 Januari 2018, sedikit mengalami kenaikan sebesar dua persen yakni 2.138 penumpang dibandingkan 1 Januari 2017 yang sebanyak 2.096 penumpang.
Dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar juga mengalami hal yang sama. Pada 30 Desember 2017 tercatat membawa 2.857 penumpang atau turun 14 persen dibanding periode yang sama pada 2016 yang sebanyak 3.309 penumpang. Pun dengan 31 Desember 2017 yang mengalami penurunan sebesar 21 persen atau sebanyak 1.657 penumpang dibandingkan 31 Desember 2016 yang sebanyak 2.097 penumpang.
Sedangkan 1 Januari 2018 justru mengalami kenaikan sebesar 15 persen atau 3.241 penumpang dibandingkan 1 Januari 2017 yang sebanyak 2.269 penumpang.
Jumlah penumpang dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Padangbai selama 2017 tercatat sebanyak 34.340 penumpang atau turun tiga persen dari 2016 yang sebanyak 36.893 penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar pada 2017 tercatat sebanyak 40.930 penumpang atau naik sedikit dibandingkan 2016 yang sebanyak 40.822 penumpang.
Sedangkan, dari Pelabuhan Padangbai ke Pelabuhan Lembar di Lombok justru mengalami kenaikan pada 1 Januari 2018 sebesar 15 persen. Meski begitu, angka ini relatif sama dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.
Berbeda dengan pergerakan penumpang yang terbilang stagnan, jumlah logistik justru mengalami peningkatan selama 2017. Deny menilai, kenaikan sektor logistik tak lepas dari pertumbuhan ekonomi di NTB yang terus bergerak ke arah positif.
"Logistik cenderung meningkat, baik dari Lembar dan Padangbai, mungkin karena situasi ekonomi kita yang cukup membaik karena pergerakan barang dari barat ke timur ada lonjakan," lanjut Deny.
Deny menjelaskan, selama posko Natal dan tahun baru, operasional penyeberangan ini berjalan lancar dan tidak ada antrean.
"Meski ada cuaca buruk di beberapa tempat, selama posko Nataru lancar, alur penyeberangan di tengah laut relatif normal sehingga tidak ada gangguan, baik saat penyeberangan maupun di pelabuhan, sesuai kita harapkan tidak ada accident," kata Deny menegaskan.