REPUBLIKA.CO.ID, GERSIK -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar Semen Indonesia Expo 2017 di Wisma Jendral Ahmad Yani, Jalan Veteran, Gresik, Jawa Timur. Acara yang digelar dari 28 Desember 2017-1 Januari 2018 itu diharapkan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Kesil Menengah (UKM) dan pengusaha lokal di Gersik untuk memperkenalkan produknya.
"Diharapkan pameran ini bisa menjadi wadah bagi para UKM dan pengusaha lokal di Gersik untuk memperkenalkan produknya agar mampu bersaing dengan produk-produk dari luar," kata Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono kepada Republika.co.id di Gersik, Jumat (29/12).
Sigit melanjutkan, selain menjadi sarana pengembangan UKM lokal, kegiatan yang termasuk dalam rangkaian HUT ke 60 Pabrik Gresi tersebut diharapkan juga bisa bisa memunculkan wirausahawan-wirausahawan baru. Kegiatan tersebut juga diharapkan Sigit bisa menjadi sarana hiburan bagi keluarga, khususnya masyarakat Gersik.
"Ini wujud dari bakti Semen Indonesia yang berada di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini nantinya diharapkan mampu memberikan wahana untuk pengembangan usaha dan hiburan bagi masyarakat," ujar Sigit.
Sebagai wujud bakti Semen Indonesia bagi masyarakat, kegiatan pameran tidak hanya diikuti oleh UKM binaannya. Bahkan, dari total 336 pelaku usaha yang mengikuti pameran, hanya 34 UKM yang merupakan binaan Semen Indonesia. Sementara sisanya, merupakan UKM di luar binaan Semen Indonesia.
Untuk benar-benar bisa meningkatkan kualitas UKM yang mengikuti pameran, Semen Gresik juga memberikan pendampingan lebih kepada para peserta. Itu terbukti dengan didirikannya stand klinik konsultasi bisnis di area pameran.
Stand klinik konsultasi tersebut diisi oleh orang-orang dari Semen Gresik dan pengusaha UKM binaan Semen Gresik yang telah sukses. "Konsultasi terkait dengan pendanaan, marketing, permodalan seperti itu. Itu diisinya oleh tim dari Semen Indonesia dan juga dari UKM-UKM binaan kita yang telah berhasil untuk sharing pengalaman," kata Sigit.
Advertisement