REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk kembali mengimbau nasabah Bank BRI agar semakin waspada dan semakin berhati-hati dalam menyikapi berbagai aksi penipuan yang semakin marak menjelang libur akhir tahun ini. Sebab, seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan pertukaran informasi, maka jenis penipuan semakin marak.
Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, nasabah Bank BRI diminta agar semakin waspada dan segera melaporkan aksi penipuan itu agar tidak mengakibatkan kerugian bagi nasabah. Selain mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi berbagai macam pesan singkat yang meminta data pribadi.
BRI juga mengimbau nasabah agar tidak mudah percaya pada modus penipuan yang berpura-pura sebagai pihak bank yang mengumumkan nasabah mendapatkan hadiah undian.
"Bank BRI kembali mengingatkan kepada para nasabah agar semakin berhati-hati dalam menyikapi berbagai macam pesan singkat yang meminta data pribadi maupun data terkait rekening bank. Termasuk juga pengumuman hadiah undian melalui pesan singkat," ujar Hari melalui siaran pers, Jumat (29/12).
Hari menambahkan, BRI mengajak nasabah dan juga masyarakat pada umumnya agar lebih proaktif dalam melaporkan berbagai aksi penipuan tersebut. Diharapkan nasabah dan masyarakat semakin terhindar dari kerugian dan juga mencegah agar penipuan ini tidak meluas.
"Ketika nasabah merasa ragu-ragu, kami mengimbau agar nasabah tersebut segera menghubungi call center Bank BRI atau mendatangi kantor BRI terdekat, untuk mengklarifikasi kebenaran pesan ataupun pengumuman hadiah undian itu," imbuh Hari Siaga.
Nasabah BRI juga dapat bertanya melalui akun sosial media BRI di Twitter @promo_bri, @kontakBRI dan @BANKBRI_ID, akun Facebook resmi Bank BRI dan Instagram @bankbri_id. Selain itu, nasabah juga bisa mengecek kebenaran informasi yang didapatkan melalui website resmi Bank BRI di www.bri.co.id.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
