Kamis 28 Dec 2017 02:12 WIB

BNI Syariah dan ITB Kerja Sama Manfaatkan Produk Syariah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Nasabah melakukan transaksi melalui atm di kantor layanan BNI Syariah. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Nasabah melakukan transaksi melalui atm di kantor layanan BNI Syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- BNI Syariah bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Syariah. Penandatanganan dihadiri oleh Plt Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati, Rektor ITB, Kadarsah Suryadi dan Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kemitraan ITB, Bambang Riyanto Trilaksono.

Menurut Plt Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, kerja sama yang terjalin dengan ITB ini antara lain untuk emanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah, pengembangan Sumber Daya Manusia Mahasiswa. serta kerja sama CSR khususnya bidang pendidikan. Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata BNI Syariah terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Diharapkan dengan berbagai fasilitas yang dimiliki BNI Syariah akan memudahkan para mahasiswa, dosen, dan karyawan ITB dalam melakukan transaksi keuangan," ujar Abdullah Firman Wibowo dalam siaran persnya, Rabu (27/12).

Abdullah mengatakan, kepercayaan yang diberikan ITB kepada BNI Syariah ini diharapkan dapat menambah portofolio BNI Syariah dalam pengelolaan dana pendidikan. 

Selain itu, kata dia, sinergi dengan ITB yang telah terbangun apik ini diharapkan akan terus berkembang. Sehingga upaya bersama dalam memajukan pendidikan dapat melahirkan generasi muda yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara demi Indonesia dan dunia yang lebih baik.

Abdullah menjelaskan, sebagai bank yang mengangkat corporate value Hasanah Banking Partner, BNI Syariah

senantiasa berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat yang universal dan modern. Sehingga, keberadaan BNI Syariah dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah.

"Jadi, kami tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way)," katanya.

ITB, kata dia, merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun

1920 dan merupakan sekolah tinggi pertama di Hindia Belanda. Kini, ITB menjadi salah satu pusat ilmu sains, teknologi, dan seni terbaik di Indonesia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23.269 orang.

Dikatakan Abdullah, dengan semangat mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia, BNI Syariah memandang ITB mempunyai kesamaan visi dengan BNI Syariah yaitu menebarkan dan menjunjung tinggi Hasanah.

Terkait kinerja BNI Syariah Kantor Cabang Bandung, kata dia, memasuki triwulan ketiga tahun 2017, BNI syariah Kantor Cabang Bandung menunjukan kinerja positif dengan total dana pihak ketiga yang terhimpun sebesar Rp 1,08 Triliun dan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 649 Miliar.

"Dengan adanya kerjasama ini tentunya akan menambah portofolio bisnis cabang dan BNI Syariah secara keseluruhan," katanya.

Pertumbuhan ini, kata dia, dilakukan dengan penjagaan terhadap kualitas pembiayaan sehingga NPF triwulan kedua 2017 ini terjaga di level 3,38 persen. "Angka ini di bawah rata-rata industri perbankan syariah yaitu 4,75," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement