Ahad 24 Dec 2017 11:22 WIB

234 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek kawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat (22/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kemacetan di jalan tol Jakarta - Cikampek kawasan Cikunir, Bekasi, Jawa Barat (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volume kendaraan yang melewati Cikampek via Gerbang Tol Cikarang Utama sejak Kamis (21/12) hingga Sabtu (23/12) mencapai 234 ribu kendaraan. Kondisi tersebut meningkat empat persen dari volume lalu lintas normal sebesar 225 ribu kendaraan.

"Pada Kamis, sebanyak 68 ribu kendaraan. Masih belum menunjukkan arus mudik yang signifikan," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru pada siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12).

Dia menuturkan bahwa jumlah tersebut masih turun 4,69 persen dibanding lalin normal sebesar 72 ribu kendaraan. Sementara itu puncak arus mudik pada Jumat (22/12), tercatat 80 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah kendaraan pada Jumat naik 3,62 persen dibandingkan lalin normal sebanyak 78 ribu kendaraan.

Sedangkan pada Sabtu (23/12), Dwimawan menyatakan bahwa masih tercatat peningkatan lalin arah Cikampek yaitu sebanyak 84 ribu kendaraan, naik 13,0 persen dibandingkan lalin normal 75 ribu kendaraan.

"Untuk hari ini, Ahad (24/12) diprediksi masih terjadi peningkatan volume lalu lintas pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, sekitar 78 ribu kendaraan diprediksi akan melintas atau meningkat 30 persen dari volume lalu lintas normal sebesar 60 ribu kendaraan," paparnya.

Dwimawan menuturkan Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi. "Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement