Jumat 22 Dec 2017 16:49 WIB

Contraflow Berlaku di Tol Jakarta-Cikampek Jumat Sore Ini

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nur Aini
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12). PT Jasa Marga akan menghentikan sementara pembangunan konstruksi Light Rail Transit (LRT) dan Tol layang Jakarta-Cikampek II elevated, sepanjang tol Jakarta-Cikampek mulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 guna mengurai kepadatan kendaraan pada arus mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.
Foto: Risky Andrianto/Antara
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12). PT Jasa Marga akan menghentikan sementara pembangunan konstruksi Light Rail Transit (LRT) dan Tol layang Jakarta-Cikampek II elevated, sepanjang tol Jakarta-Cikampek mulai 22 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 guna mengurai kepadatan kendaraan pada arus mudik Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018.

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- PT Jasa Marga akan memberlakukan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (22/12) mulai pukul 15.00 WIB. Hal itu guna mengantisipasi kepadatan jumlah kendaraan di beberapa titik di jalan Tol Jakarta- Cikampek.

Humas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Handoyono mengatakan contraflow akan diberlakukan dari KM 35-KM 50. "Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas itu," ujarnya, Jumat (22/12). Hal itu, guna mengantisipasi titik-titik kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek yang telah dipetakan oleh PT Jasa Marga. "Yang paling utama itu titik-titik menjelang akses keluar-masuk Rest Area yakni di KM 33, KM 39, dan juga KM 57 arah Cikampek, ujarnya.

Sementara, menurutnya, saat ini kondisi lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau masih mengalir lancar. "Sempat ada beberapa ganguan di KM 21 arah Cikampek karena mobil mogok, saat ini sedang evakuasi," ujarnya.

Gangguan lain, kata dia, juga ada di KM 26 arah Cikampek, akibat adanya bus tanpa penumpang yang terperosok di bahu jalan. Kejadian tersebut terjadi pukul 14.48 WIB dan evakuasi diperkirakan membutuhkan sekitar dua jam.

Kondisi tersebut, kata dia, menyebabkan lalu lintas sempat terhenti dan mengalami kemacetan sepanjang 300 meter. Jasa Marga sampai saat ini terus memantau perkembangan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek. Ia juga mengimbau para pengguna jalan untuk tetap waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement