Rabu 20 Dec 2017 19:10 WIB

Kenaikan Harga Pangan Akhir Tahun Dinilai Bisa Berbahaya

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Pasar Rakyat
Foto: Antara/R. Rekotomo
Ilustrasi Pasar Rakyat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa komoditas pangan terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga pangan di hampir seluruh daerah rata-rata mengalami kenaikan meski beragam.

"Kenaikan belum lima persen," ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Abdullah Mansuri saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (20/12).

Namun, kenaikan tersebut tidak bisa dianggap sepele. Menurutnya, jika kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru telah terjadi pada tanggal sekarang ini cukup berbahaya. "Kalau kenaikannya masif setiap hari sampai Natal dan Tahun Baru dan pasca-tahun baru, ini yang rawan," kata dia.

Untuk itu, dia menilai perlu dilakukan upaya antisipasi. Ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama, ia mengatakan, adalah memastikan pasokan aman pada wilayah yang terkena hujan, banjir maupun bencana lain. Jika pasokan pada wilayah tersebut tidak dalam kondisi baik, pemerintah harus segera melakukan subsidi silang dari daerah-daerah penghasil lain. "Itu paling efektif," kata dia.

Sementara, cara kedua dengan memastikan distribusi dan pengawasan pangan. Cara ini dinilai terbukti efektif menekan kenaikan harga pangan pada Ramadhan dan Idul Fitri 2017.

"Harga bagus tidak naik tinggi karena salah satunya peran serta pengawasan yang cukup kuat," kata Abdullah. Apalagi, diakuinya, kehadiran spekulan menjadi hal biasa pada momen besar termasuk Nataru.

Beberapa harga pangan yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah aneka cabai. Cabai merah keriting kini dijual pedagang dengan harga Rp 40 ribu per kilogram (kg). Telur dan daging ayam juga mengalami lonjakan yang bahkan banyak mendapat keluhan dari pedagang.

Berikut harga pangan saat ini per 20 Desember 2017 berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar setelah mengunjungi beberapa pasar di Jabodetabek.

1. Cabe Rawit Merah Rp 40 ribu per kg

2. Cabe Rawit Hijau Rp 35 ribu per kg

3. Cabe Keriting Rp 45 ribu per kg

4. Bawang Merah Rp 18 ribu per kg

5. Bawang Putih Rp 35 ribu per kg

6. Telor Ayam Rp 27 ribu per kg

7. Minyak Goreng (lokal atau kiloan) Rp 13 ribu- Rp 14 ribu per liter

8. Daging Sapi Impor Rp 100 ribu per kg

Daging Sapi Lokal Rp 110 ribu- Rp 140 ribu per kg

9. Daging Ayam Rp 38 ribu per kg

10. Beras Rp 11 ribu- Rp 12 ribu per liter

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement