Selasa 19 Dec 2017 23:57 WIB

PTFI Bentuk Program Listrik Masuk Kampung di Papua

Rep: Intan Pratiwi / Red: Satria K Yudha
Para pekerja yang menjadi pengemudi truk tambang berukuran raksasa sebelum menggunakan kendaraan yang sesungguhnya, PT Freeport Indonesia mengharuskan menjalani pelatihan dengan peralatan canggih seperti simulator yang ada di Timika.
Foto: Republika/Maspril Aries
Para pekerja yang menjadi pengemudi truk tambang berukuran raksasa sebelum menggunakan kendaraan yang sesungguhnya, PT Freeport Indonesia mengharuskan menjalani pelatihan dengan peralatan canggih seperti simulator yang ada di Timika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --PT Freeport Indonesia (PTFI) membuat program listrik masuk kampung di tiga wilayah yakni Omawita, Fanamo dan Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Papua. Program tersebut telah diresmikan sejak awal Desember 2017.

Manager Community Economic Development (CED) PTFI Yohanes Bewahan mengatakan, dari 326 unit rumah yang telah menikmati listrik, 219 unit rumah di antaranya berada di dua Kampung Omawita dan Fanamo. Sedangkan 107 unit rumah berada di Kampung Otakwa. Program listrik masuk kampung ini menggunakan sembilan genset dengan kapasitas 5.000 KVA.

"Genset ini kami hibahkan sepenuhnya kepada masyarakat tiga kampung ini, karena kita tahu bahwa listrik ini sangat dibutuhkan," kata Yohanes dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12).

Satu unit genset dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk 40 unit rumah. Pengoperasian dan perawatan genset diserahkan kepada Kepala Distrik Mimika Timur Jauh dan dikelola kepala kampung setempat. Pemuda kampung, kata dia, akan mendapat pelatihan untuk menjadi operator genset.

PTFI melalui masih tetap melakukan pendampingan, terutama untuk bantuan transportasi bahan bakar genset dari Timika ke tiga kampung, kata Yohanes.

Yohanes berharap, fasilitas ini dapat dijaga dengan baik sehingga bisa digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama. Menurut dia, fasilitas ini sudah ditunggu sejak lama oleh masyarakat sekitar. "Semoga bisa menunjang kehidupan masyarakat," ujar dia.

Kepala Distrik Mimika Timur Jauh Yan Muabai berharap para tenaga yang sudah dilatih dapat menjaga operasional genset dengan baik. "Ketersediaan solar harus terus diperhatikan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement