Selasa 19 Dec 2017 14:38 WIB

Kiat Bupati Banyuwangi Menekan Urbanisasi ke Kota

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
Foto: dokpri
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Banyuwangi Azwar Anas berbagi kiat meminimalisasi perpindahan masyarakat desa ke kota. Hal itu ia sampaikan dalam seminar bertajuk "Managing Urbanization for Sustainable Cities" yang digelar Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Dunia.

"Jadi perlu ada kebijakan yang memberikan perhatian ke kabupaten dan desa-desa," ujar Azwar di Jakarta, Selasa (19/12).

Ia mengaku, program-program yang dilaksanakan di desa perlu meningkatkan kenyamanan masyarakat. Salah satu kuncinya, kata Azwar, adalah dengan mewujudkan konektivitas yang baik hingga ke perdesaan. Oleh karena itu, ia mengaku pembangunan infrastruktur penting dilakukan di daerah.

"Orang di daerah harus bahagia dengan konektivitas yang baik. Kalau dia bahagia karena konektivitas bagus, tempat tinggalnya nyaman, saya kira urbanisasi bisa kita tekan," ujar Azwar.

Selain itu, menurutnya, pemerintah daerah perlu fokus pada penciptaan lapangan kerja. Ia mengaku, program prioritas Banyuwangi adalah mengembangkan pariwisata. Ia mengaku, pariwisata adalah sektor yang butuh sedikit investasi namun dapat dirasakan banyak pihak.

Azwar mengaku, tidak semua daerah bergantung pada sumber daya alam dan anggaran untuk mewujudkan program-program prioritasnya. Ia mencontohkan, ajang Tour de Ijen di Banyuwangi tidak menggunakan alokasi dana APBN. Ia membandingkan dengan ajang Tour de Singkarak yang dibantu APBN sebesar Rp 30 miliar per tahun. Menurut Azwar, inovasi penting untuk mewujudkan program-program prioritas.

"Jadi modalnya bukan hanya uang tapi modal sosial gotong royong," ujar Azwar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement