Jumat 15 Dec 2017 17:30 WIB

OJK: Minat Masyarakat Terhadap Perbankan Syariah Meningkat

Red: Nur Aini
Industri perbankan syariah melesat cepat
Foto: republika/mardiyah
Industri perbankan syariah melesat cepat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Soekro Tratmono mengatakan minat masyarakat terhadap perbankan syariah mulai meningkat yang ditunjukkan dengan jumlah rekening dana pihak ketiga yang tercatat mencapai 26,57 juta.

"Minat masyarakat memang semakin meningkat. Salah satu bank pernah melakukan penelitian, (nasabah) yang naik berada di tingkat pendapatan menengah," kata Soekro dalam temu media di ruang pers OJK, Jakarta, Jumat (15/12).

Jumlah rekening mencapai 26,57 juta per Oktober 2017 tersebut terdiri dari bank umum syariah (BUS) 20,86 juta rekening, unit usaha syariah (UUS) 4,34 juta rekening, dan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) 1,36 juta rekening.

Sebagai pembanding, pada Desember 2016, OJK mencatat terdapat 23,45 juta rekening dana pihak ketiga di perbankan syariah yang terdiri dari BUS 18,54 juta rekening, UUS 3,66 juta rekening, dan BPRS 1,26 juta rekening.

OJK juga mencatat total aset keuangan perbankan syariah Indonesia per Oktober 2017 mencapai Rp 406,23 triliun dengan "market share" perbankan syariah mencakup 5,55 persen.

Sementara total aset keuangan syariah Indonesia, tidak termasuk saham syariah, mencapai Rp 1.086,98 triliun dengan market share keuangan syariah mencakup 8,12 persen.

Soekro mengatakan OJK akan terus berupaya menjalankan program strategis dalam mengembangkan keuangan syariah, terutama menyangkut optimalisasi promosi keuangan syariah untuk meningkatkan literasi dan preferensi masyarakat. "OJK mendorong industri untuk menyosialisaskan mengenai pemahaman keuangan syariah mengingat literasi keuangan syariah masih tergolong rendah," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement