REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Untuk mengamankan pasokan LPG jelang perayaan natal dan tahun baru 2018, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I (MOR I) telah mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG 3 Kg di Sumatera Utara (Sumut).
Untuk antisipasi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina akan perkuat pasokan LPG 3 kg dengan melakukan penambahan pada 12 dan 15 Desember 2017 total sebanyak 59.360 tabung. Serta menjelang Natal dan tahun baru pada 25, 30, dan 31 Desember 2017 dengan penambahan mencapai 154.360 tabung untuk terus mengamankan kebutuhan yang akan meningkat. Disamping rata-rata penyaluran harian di Sumatera Utara sebanyak 405 ribu tabung.
Unit Manager Communication & CSR MOR I, Rudi Ariffianto menyatakan dengan adanya tambahan tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sumatera Utara jelang perayaan natal dan tahun baru di Sumut. "Ketahanan suplai dan stok LPG di Sumut ditunjang dengan keberadaan 212 Agen dan 7.727 Pangkalan dengan suplai poin dari Depot LPG Pangkalan Susu dan Dumai," ujar dia.
Pertamina layani distribusi LPG 3 kg untuk masyarakat melalui agen dan pangkalan resmi. LPG 3 kg adalah produk subsidi yang diperuntukan hanya bagi kalangan yang tidak mampu. Bagi masyarakat mampu, Pertamina menyediakan produk LPG non subsidi yaitu Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg, Elpiji 12 Kg untuk kalangan mampu serta LPG 50 Kg untuk pelaku usaha yang membutuhkan LPG dalam jumlah besar.
Pertamina terus berupaya menyalurkan LPG kepada masyarakat sesuai peruntukannya dan bila ada keluhan terhadap pelayanan Pertamina dapat disampaikan melalui kontak pertamina 1-500-000 atau melalui website www.pertamina.com.