Selasa 05 Dec 2017 19:27 WIB

BRI Fasilitasi Pembiayaan Usaha G-Lite

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
SPBU
Foto: Pandega/Republika
SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memfasilitasi pembiayaan usaha G-Lite yang digagas oleh Hiswana Migas. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) pada September 2017 lalu telah secara resmi memperkenalkan G-Lite, yakni usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) skema eceran untuk dijual ke masyarakat secara resmi.

Untuk mendukung program ini, BRI memberikan layanan fasilitas perbankan ke PT Garuda Mas Energi. Perusahaan itu sebagai pihak yang ditunjuk Pertamina untuk menjalankan program G-Lite.

Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman tersebut Direktur Kredit Mikro dan Ritel BRI Priyastomo dan Direktur Utama PT Garuda Mas Energi Eri Purnomohadi. Adapun kerjasama tersebut meliputi layanan Briva Online, layanan Cash Management System, layanan BRILink mobile serta Layanan WS Overbooking dan notification.

BRI juga berkomitmen untuk memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha yang berminat untuk memiliki G-Lite. Kami menyiapkan beberapa skim kredit pembiayaan, diantaranya KUR, Kupedes serta kredit ritel untuk memfasilitasi masyarakat yang tertarik memiliki usaha G-Lite, ujar Priyastomo, melalui siaran pers, Selasa, (5/12).

Pembiayaan yang diberikan oleh BRI dapat dimanfaatkan para pengusaha untuk pembiayaan tiga jenis booth G-Lite dan juga truk tangki pengangkut BBM. Dukungan BRI ini juga diharapkan mampu mendukung program pemerintah yang ingin menyalurkan BBM hingga ke daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

"Tentunya kita semua tahu bahwa di luar sana terdapat banyak usaha 'Pertamini' yang merupakan plesetan nama Pertamina yang ilegal dengan keamanan dan kualitas tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Priyastomo. Ia menambahkan, dengan adanya G-Lite yang resmi, konsumen dalam akan diuntungkan dengan adanya jaminan kualitas karena G-Lite telah mengantongi lisensi dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement