Senin 04 Dec 2017 18:38 WIB

JK Sebut Modal Ventura Cocok Biayai Riset Teknologi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Jusuf Kalla
Foto: EPA/Andrew Gombert
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah telah membentuk banyak lembaga keuangan untuk mendukung pembiayaan riset dan hilirisasi inovasi teknogi. Program pembiayaan yang dibentuk oleh pemerintah antara lain kredit usaha rakyat (KUR) di bank konvensional maupun bank syariah, serta mendorong modal ventura.

Menurut dia, modal ventura merupakan pembiayaan yang paling cocok untuk mengembangkan riset teknologi, terutama dalam menyongsong pertumbuhan ekonomi digital. Menurut Jusuf Kalla, secara garis besar pembiayaan melalui modal ventura mirip dengan pembiayaan melalui lembaga keuangan syariah.

 

"Lembaga (modal) ventura mirip dengan lembaga ekonomi syariah yakni ada bagi hasil, ada pemodal yang ingin memberikan kredit dan bagi hasil. Kalau gagal gimana? Ya, gagal bersama," kata Jusuf Kalla ketika menyampaikan keynote speech dalam Pekan Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Start Up Bisnis 2017 di Universitas Brawijaya, Malang, Senin (4/12).

 

Meski pemerintah telah menyediakan sejumlah instrumen pembiayaan, keberhasilan riset teknologi menjadi tanggung jawab semua pihak. Jusuf Kalla mengatakan, dibutuhkan suatu sinergi bersama antata pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membentuk pusat-pusat pengembangan riset teknologi.

 

"Saya harap pemerintah daerah juga bersama-sama bagaimana membentuk suatu (tempat semacam) Silicon Valley sehingga anak-anak muda yang kreatif dapat bekerka sama dan nyaman, katrba hampir semua inovator itu tidak punya jam kerja," kata Jusuf Kalla.

 

Melalui hilirisasi dari suatu inovasi diharapkan dapat menghubungkan semua orang. Jusuf Kalla mengatakan, riset dapat dimanfaatkan manfaatnya jika diimplementasikan terhadap industri. Menurutnya, dunia pendidikan telah banyak melakukan penandatanganan kerja sama dengan dunia usaha namun masih banyak yang belum diimplementasikan. Oleh karena itu, dia mendorong agar ada sinergitas antara pendidikan dan dunia usaha dalam mengimplementasikan hasil riset.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement