REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Divre 1 Sumatera Utara memrediksi penumpang Natal dan Tahun Baru 2018 naik sekitar empat persen dari hari biasa yang rata-rata mencapai 28.560 orang per hari.
"Biasanya ada kenaikan penumpang pada hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru 2018. Tetapi melihat pengalaman tahun lalu kenaikan sekitar empat persen," ujar Vice President KAI Divre 1 Sumut, Aslikan di Medan, Jumat (1/12).
Dia mengatakan hal itu di sela peninjauan kesiapan sarana dan prasarana kereta api dari Stasiun Medan hingga Belawan. Meski diprediksi ada kenaikan penumpang, manajemen kemungkinan hanya menambah satu kereta di dalam satu rangkaian kereta api itu. Penambahan tersebut diyakini akan bisa mencukupi permintaan kursi.
Menurut Aslikan yang didampingi Manager Humas KAI Sumut Sapto Hartoyo, peninjauan sarana dan prasarana kereta api itu dilakukan untuk memastikan kesiapan kereta api menghadapi Natal dan tahun baru. "Laporan dari staf memang semua sarana sudah dipersiapkan dan diservis, tetapi saya harus langsung meninjau untuk benar-benar memastikan kesiapan KAI menghadapi angkutan penumpang Natal dan tahun baru," ujar Aslikan.
Dia menjelaskan, kegiatan pemeriksaan sarana dan prasarana kereta api sebenarnya rutin dilakukan. Namun untuk hari besar keagamaan, pemeriksaan ditingkatkan. "Manajemen KAI harus memastikan masa angkutan Natal dan tahun baru di Sumut 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018 berjalan aman dan lancar," katanya.
Setelah lintas Medan-Belawan, selanjutnya Aslikan mengaku akan memeriksa jalur kereta api lainnya seperti Medan-Siantar, lintas ke Tanjung Balai maupun Rantauprapat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
