Rabu 29 Nov 2017 09:02 WIB

Perusahaan Jepang Tawar Saham Uber

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Taksi uber
Foto: abc news
Taksi uber

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO -- SoftBank Jepang dikabarkan menawar harga saham Uber dengan meminta diskon harga di valuasi 48 miliar dolar AS. Jika disepakati, SoftBank akan mendapat harga 30 persen lebih murah dari valuasi Uber saat ini yang mencapai 69 miliar dolar AS.

Kesepakatan kedua pihak juga menyebut, dewan direksi akan bertambah dari semula 11 direktur menjadi 17 direktur di mana dua kursi akan diberikan bagi SoftBank. Pembaruan-pembaruan ini diharapkan membawa Uber lebih baik setelah setahun ini didera berbagai persoalan, demikian dilansir BBC, Selasa (28/11).

Para eksekutif Uber dikabarkan berkeliling ke berbagai negara untuk meyakinkan regulator setidaknya di lima negara. Hal ini menyusul terbukanya informasi peretasan data 50 juta pelanggan dan tujuh juga pengemudi Uber di seluruh dunia selama setahun belakangan sejak Oktober 2016.

Perusahaan perangkat lunak asal Jepang itu membentuk konsorsium investasi yang berencana membeli 14 persen saham Uber. Baik Uber maupun SoftBank belum berkomentar soal kabar terbaru ini.

Meski harga pasti belum disepakati kedua pihak, Uber menyatakan dana segar ini akan mereka pakai untuk ekspansi bisnis dan investasi teknologi. Uber berencana melantai di bursa efek pada 2019 mendatang dan sedang dalam transformasi kultur perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement