REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah menjamin persediaan pangan aman jelang akhir tahun. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku, stok beras pun aman bahkan hingga enam bulan ke depan.

"Aman lima sampai enam bulan ke depan. Artinya sampai Mei," ujar Amran usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (20/11).

Amran mengaku, persediaan komoditas strategis seperti jagung, bawang, beras, dan cabai dalam kondisi mencukupi terutama menjelang momentum akhir tahun. Meski begitu, Amran mengaku mewaspadai animo tinggi petani yang sedang memasuki masa tanam.

Ia mengaku, pada Januari akan terjadi puncak panen. "Kita siap-siap untuk menjaga harga. Jangan sampai masuk panen puncak, harga justru jatuh," ujar Amran.

Ia mengaku akan menyiapkan anggaran khusus untuk menghadapi momentum tersebut. "Kita siapkan (anggaran). Karena itu menyangkut hajat hidup petani. Nanti jumlahnya kita hitung," ujar Amran.

Mentan mengaku, salah satu kunci untuk menjaga ketersediaan pangan adalah dengan meniadakan musim paceklik. "Jadi yang ditanyakan tadi, bagaimana posisi di lapangan. Kami sampaikan musim paceklik, kita sudah punya sistem baru. Kita meniadakan musim paceklik dengan cara tanam sesuai dengan kebutuhan," kata Amran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika