Senin 20 Nov 2017 17:45 WIB

Omah Mebel dan Kerajinan Hadir di Solo

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yusuf Assidiq
Peresmian omah mebel.
Foto: Andrian Saputra
Peresmian omah mebel.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pengusaha mebel dan pengrajin kayu di Solo, Jawa Tengah, semakin berpeluang untuk membesarkan usahanya. Ini menyusul dibukanya Omah Mebel dan Kerajinan di Banjarsari, Solo oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian, Senin (20/11).

Omah mebel dan kerajinan Banjarsari diharapkan menjadi tempat bagi pelaku usaha mebel dan kerajinan kayu untuk berkoordinasi dan berbagi ilmu tentang usaha mebel. “Dengan ini kami berharap industri mebel bisa berkembang, lebih kuat, lebih tangguh untuk menghadapi tantangan dan perubahan, kita bisa kerja sama, bahu membahu mengantisipasi tantangan yang ada di industri mebel dan kerajinan,” ujar Ketua Koperasi Industri Mebel dan Kerajinan Solo Raya (KIMKAS), Sulistiano.

Ke depannya, paparnya, KIMKAS Solo Raya tak hanya membidik pasar luar negeri. Namun, dengan adanya Omah Mebel dan Kerajinan Banjarsari, menjadi sarana bagi pengusaha industri mebel dan pengrajin kayu se-Solo Raya untuk merebut pasar dalam negeri yang saat ini banyak dikuasi furnitur impor.

Sementara itu, Ketua Penasehat KIMKAS yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muhda Indonesia (HIMPI) Solo Raya, Adi Darma Santoso, mengatkan pengusaha mebel dan pengrajin kayu dapat gotong royong semisal memenui pesanan untuk furnitur restoran, rumah, hingga gedung.

“Ke depan untuk dalam negeri sasarannya seperti itu, jadi bisa dikerjakan bersama-sama. Karena kalau sendiri tak kuat. Kita mulai lagi perkuat pasar dalam negeri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement