REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan rasa bangga terhadap kemajuan dan perkembangan Bank Jatim selama ini. Apalagi, perkembangan dan kemajuan itu mampu diwujudkan lewat kontribusinya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
"Bank Jatim telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan pembangunan Jatim, kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo dalam siaran persnya Senin (20/11).
Kontribusi tersebut, kata Soekarwo, digambarkan lewat kondisi perekonomian Jawa Timur yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tahun 2016 mencapai Rp 1.855 triliun atau setara 140 miliar dolar AS.
Dari Rp 1.855 triliun PDRB itu, uang pemerintah, baik pusat, provinsi, kabupaten dan kota itu hanya Rp 146 triliun atau 7,8 persen. Sementara yang 92,2 persen adalah uangnya swasta yang dihimpun oleh perbankan, termasuk nasabah Bank Jatim.
"Jadi bapak ibu para nasabah sudah amal jariyah ikut membangun Jatim terus menerus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Jatim," ujar Soekarwo.
Soekarwo menjelaska , himpunan dana Bank Jatim tersebut digunakan untuk membiayai konsumsi, investasi, perdagangan, eksport, import serta perdagangan antar provinsi. Dari sinilah perekonomian masyarakat Jatim semakin berkembang," kata Soekarwo.
Advertisement