Jumat 10 Nov 2017 16:35 WIB

Temui JK, Lotte Ungkap Rencana Investasi Besar di Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Lotte Group
Lotte Group

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Chairman Lotte Group Shin Dong Bin bersama jajaran direksinya di Istana Wakil Presiden. Dalam pertemuan tersebut, Lotte Group melaporkan perihal investasinya yang selama ini berjalan,dan rencana penambahan investasi baru dalam waktu dekat.

Kepala Sekretariat Wakil Presiden M. Oemar mengatakan, Lotte Group melaporkan rencana ekspansi bisnisnya kepada wakil presiden. Rencananya Lotte akan melakukan ekspansi bisnis di berbagai bidang di antaranya petrokimia dan properti senilai 4 miliar dolar AS.

"Untuk investasi petrokimia sudah dapat lahan di Cilegon, dan sedanh proses izin. Lalu mereka juga mau mengembangkan investasi properti, jadi tadi lapor saja," ujar Oemar usai pertemuan di Jakarta, Jumat (10/11).

Oemar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, wakil presiden menanggapi positif dengan rencana ekspansi Lotte Group. Wakil presiden menyatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen akan memperbaiki iklim investasi menjadi lebih baik lagi. "Pak Jusuf Kalla menerima secara positif, kasih selamat dan mendukung. Pemerintah pasti perbaiki situasi (investasi)," ujar Oemar.

Pemerintah memastikan Indonesia masih menjadi destinasi yang menarik untuk investasi. Sebab memiliki potensi yang besar mulai dari tenaga kerja, sumber daya alam, dan pangsa pasar. Oemar menambahkan, Lotte Group merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan ini sudah berinvestasi di Indonesia sejak 1993 dengan total nilai sebesar 1,2 miliar dolar AS, dan telah menyerap 90 ribu tenaga kerja.

Adapun, Lotte Group merupakan salah satu delegasi bisnia yang datang bersama dengan kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ke Indonesia sejak Rabu (8/11). Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menerimaPresiden Korea Selatan Moon Jae-in di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (9/11) lalu.

Dalam kunjungan pertamanya ini, presiden Korea Selatan berkomitmen akan meningkatkan hubungan ekonomi dan diplomatik dengan Indonesia. Kedua kepala negara ini menyaksikantiga penandatanganan kerjasama antara Indonesia dan Korsel di Istana Kepresidenan Bogor.

Kerja sama yang ditandangani pertama adalah penandatanganan memoradum saling pengertian antara Kementerian Perindustrian Indonesia dan Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi Korea Selatan, mengenai kerjasama industri. Kedua, penandatanganan memorandum saling pengertian antara Kementerian Perhubungan dengan Kementerian Pertanahan Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, tentang kerja sama di bidang transportasi. Ketiga, penandatanganan memorandum saling pengertian antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan, tentang kerja sama kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement