Kamis 09 Nov 2017 17:06 WIB

Program CSR Pedagang Tangguh Miwon Masuki Tahun Keenam

General Affairs Manager PT Miwon Indonesia I Wayan Mariadi (kedua kiri), Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ismail A Said (ketiga kiri) berpose bersama perwakilan pedagang bakso yang menerima bantuan CSR.
General Affairs Manager PT Miwon Indonesia I Wayan Mariadi (kedua kiri), Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ismail A Said (ketiga kiri) berpose bersama perwakilan pedagang bakso yang menerima bantuan CSR.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, PT Miwon Indonesia melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pedagang Tangguh. Program ini telah memasuki tahun keenam sejak diluncurkan kali pertama pada 2011.

Kali ini, Miwon memberikan sumbangan 50 gerobak bakso kepada pedagang bakso di Jakarta dan Surabaya. General Affairs Manager PT Miwon Indonesia I Wayan Mariadi mengatakan 30 gerobak diberikan untuk pedagang baksi di Jakarta dan sekitarnya, sedangkan sisanya dibagikan kepada pedagang bakso di Surabaya. "Setiap pedagang juga diberikan uang modal usaha Rp 1 juta," ujar dia di Jakarta, Kamis (9/11).

Pemberian bantuan untuk pedagang bakso di Surabaya dan sekitarnya baru tahun ini dilakukan. Sebelumnya, program CSR ini selalu diberikan kepada pedagang bakso di Ibu Kota dan sekitarnya. "Kenapa di Surabaya? Karena kita juga punya pabrik di Gresik," kata Wayan menjelaskan alasan pemberian program CSR di Kota Pahlawan itu.

Perusahaan asal Korea Selatan ini mempunyai alasan menggelar program CSR bagi pedagang bakso. Wayan menjelaskan pedagang bakso keliling merupakan pedagang kecil yang patut dibantu. Bakso juga merupakan jenis makanan yang digemari masyarakat. "Dagangan bakso juga nyambung dengan produk kita," kata dia.

Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Ismail A Said mengatakan pedagang yang mendapatkan bantuan akan diberikan pendampingan. Para pedagang dimasukkan ke dalam beberapa kelompok kemudian dididik dan dilatih mengenai kebersihan serta kehalalan makanan. Dengan sistem seperti itu diharapkan tercipta kebersamaan di kalangan pedagang bakso.

Ismail tak mau setelah diberikan bantuan, pedagang lalu pulang kampung dan meninggalkan dagangannya. "Kita harus jeli mencari pedagangnya," ujar dia. "Kita seleksi pedagangnya sehingga jangan sampai ada pedagang yang pulang kampung setelah diberi bantuan."

Setiap tahun, sekitar 50 pedagang diberi bantuan CSR Miwon. Sejauh ini sudah sebanyak 350 pedagang yang menikmati program CSR Miwon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement