Jumat 03 Nov 2017 11:00 WIB

20 Tahun Becakayu Mangkrak, Jokowi: Mulai Besok Bisa Dipakai

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) secara simbolis dengan menekan sirine tanda tol siap dioperasikan, Jumat (3/11)
Foto: Dea Alvi Soraya /Republika
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) secara simbolis dengan menekan sirine tanda tol siap dioperasikan, Jumat (3/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mangkrak lebih dari 20 tahun, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau yang dikenal Tol Becakayu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (3/11) pagi ini. Sehari setelah diresmikan, tol Becakayu akan dibuka untuk umum secara gratis.

"Mulai besok Becakayu sudah bisa dipakai yang panjangnya 8 km. Paling tidak ini mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun," ujar dia usai peresmian Tol Becakayu, Jumat.

Penyelesaian pembangunan tol ini pun akan terus dilakukan sehingga akses Jakarta-Bekasi semakin lancar. Usai meresmikan jalantol Becakayu, Presiden pun langsung mencoba jalan tol ini menggunakan mobil offroad Land Rover Defender County.

Mobil offroad berwarna biru dengan bak terbukaitu hanya memuat dua penumpang. Mobil itu pun diberi plat nomor kendaraan RI 1. Konvoi tersebut juga diikuti oleh sejumlah mobil jeep lainnya.

Direktur Utama PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), Herwidiakto menyampaikan, dengan dioperasikannya tol Becakayu ini, maka akan memperlancar laju lalu lintas Bekasi-Jakarta yang selama ini selalu macet.

Pembangunan tol ini dikerjakan secara bertahap. Seksi I dibangun sepanjang 11,9 km, Seksi II sepanjang 4,1 km, dan Seksi III sepanjang 7,8 km. Tol Becakayu dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road sebesar 98,97 persen dan PT Jasa Marga Tbk sebesar 1,03 persen.

Sejumlah menteri dan pejabat daerah pun turut hadir dalam peresmian tol Becakayu. Di antaranya yakni Menteri PUPerumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur DKI Jakarta Anies, Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, serta sejumlah pimpinan PT Waskita Karya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement