REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Unilever Indonesia Tbk akan menjual merek Blue Band. Selama ini, Blue Band dikenal sebagai salah satu merek mentega yang populer di Indonesia.
Penjualan merek itu merupakan rencana perusahaan induknya Unilever PLC. "Itu bukan nasional lagi tapi global yang urus. Diglobalkan dan lagi proses sekarang," ujar Corporate Secretary Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso kepada wartawan di Tangerang, Rabu, (1/11).
Ia menyebutkan, kini sudah ada beberapa calon pembeli merek tersebut. "Sudah ada tiga calon buyer kalau tidak salah," ujarnya.
Pada Paparan Publik, Direktur Keuangan Unilever Indonesia Tevilyan Yudhistira Rusli menyatakan, dilepasnya 'Blue Band' tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja perseroan. "Impact-nya Blue Band hanya 1,5 persen terhadap total penjualan tahun lalu," ujarnya.
Unilever Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp 5,23 triliun per kuartal III 2017 atau naik 10,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya Rp 4,75 triliun. Kenaikan itu ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp 31,2 triliun pada kuartal III 2017. Jumlah tersebut naik tipis dibandingkan kuartal III tahun lalu saya sebesar Rp 30,1 triliun.