Senin 30 Oct 2017 02:01 WIB

Menhub Dorong Pelabuhan Tanjung Batu untuk Wisatawan

Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan pers tentang revisi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (19/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Menhub Budi Karya Sumadi memberi keterangan pers tentang revisi Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan Pelabuhan Tanjung Batu di Belitung menjadi pelabuhan untuk penumpang, tidak hanya untuk barang. Potensi tersebut harus dikembangkan dengan menciptakan fasilitas terlebih dahulu.

"Potensi penumpang ada, karenanya kita mengambil prinsip 'ship follows the trade', artinya kita ciptakan dulu, maka dengan sendirinya akan tumbuh," ujarnya.

Dia mengatakan pembangunan tersebut akan dimulai pada 2018 yang dimulai dengan berkoordinasi dengan pemda setempat. Saat ini Pelabuhan Tanjung Batu yang saat ini digunakan sebagai tempat bongkar muat tambang pasir.

"Pembangunannya akan kita lakukan tahun depan, Insyaallah Februari 2018 akan kita lakukan (pembangunan) karena ini ada kaitannya dengan serah terima aset dari daerah ke pusat. Saya sudah koordinasi mungkin satu bulan ini serahkan aset kepada pemerintah pusat, kami akan menganggarkannya di 2018," jelas Menhub.

Selanjutnya Budi berharap Pelabuhan Tanjung Batu dapat difungsikan kembali sebagai pelabuhan bongkar muat kontainer dan penumpang termasuk untuk wisatawan.

"Ternyata ada suatu pergeseran fungsi Pelabuhan Tanjung Batu yang semula digunakan untuk kontainer dan pariwisata digunakan untuk (bongkar-muat) pasir sehingga pelabuhannya rusak," ujarnya.

Ia juga mengatakan akan dimungkinkan untuk dioperasikan kapal pesiar atau "cruise" ke pelabuhan tersebut. Untuk itu, Budi langsung meminta kepada pemerintah setempat memindahkan aktivitas bongkar muat pasir ke tempat lain.

"Oleh karenanya saya menganjurkan pelabuhan pasir tidak di sana (Tanjung Batu) lagi kita minta ke tempat lain, kami akan perbaiki Tanjung Batu," katanya.

Terkait anggaran perbaikan, Menhub belum dapat memastikan besarannya akan tetapi dirinya berjanji akan mendukung penuh rencana ini, terlebih ini terkait dengan pariwisata.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement