REPUBLIKA.CO.ID,LOS ANGELES -- Layanan hiburan streaming raksasa Netflix mengambil langkah besar untuk melebarkan sayap. Setelah sukses dengan layanan di darat, kali ini perusahaan tersebut melirik untuk masuk ke dalam hiburan di operator penerbangan dunia.

Netflix berencana untuk memperluas teknologi hemat bandwidth yang mobile-friendly ke operator penerbangan di seluruh dunia. Secara sederhana, penumpang pesawat dapat menyaksikan acara favorit di Netflix secara gratis.

Layanan streaming biasanya diblokir oleh perusahaan penerbangan, karena memakan banyak data. Namun, tahun 2018, kode seluler Netflix akan menyediakan video berkualitas DVD sehingga akan menekan bandwidth hingga 36 persen lebih sedikit.

Dengan cara itu, teknologi tersebut pun akan menekan biaya bandwidth 75 persen lebih sedikit oleh perusahaan penerbangan. Netflix berharap operator akan menerapkan kebijakan Wi-Fi murah atau gratis dalam penerbangan.

Virgin America, Qantas, Aeromexico, dan Virgin Australia telah terjun sebagai operator pesawat yang ramah streaming. Penggemar "House of Cards" bahkan disuguhi dalam penerbangan Virgin America pada tahun 2015, lengkap dengan pidato Doug Stamper dan cap persetujuan Frank Underwood.

Netflix juga berhasil memulai penayangan offline untuk perangkat seluler tahun lalu. Dengan jangkauan mereka saat ini di 190 negara, proyek ini merupakan usaha terbaru mereka untuk menjangkau pelanggan di manapun mereka berada.

Bagi operator yang masih ragu-ragu masuk dalam rencana tersebut, Netflix berpendapat proyek ini juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan sepuluh kali lipat. Dengan Wi-Fi gratis dan streaming membuat penumpang nyaman sebab dalam penerbangan fasilitas hiburan telah meningkat kebutuhannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika