Sabtu 28 Oct 2017 05:30 WIB

Fukuda Datang Membahas Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Kereta Cepat (ilustrasi)
Foto: Republika/willy
Kereta Cepat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia kedatangan mantan perdana menteri (PM) Jepang Yasuo Fukuda. Dia bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka sebagai perwakilan Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dalam kunjungan ini Fukuda juga mengikutsertakan 12 perwakilan dari perusahaan Jepang yang besar dan sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

"Kunjungan ini dilakukan secara reguler dari waktu ke waktu untuk duduk bersama membicarakan proyek-proyek yang sedang dan akan dijalankan. Kemudian hambatannya seperti apa, karena Presiden (Jokowi) menginginkan proyek yang dijalankan melalaui kerja sama dengan pihak manapun bisa berlangsung lancar," kata Retno, Kamis (27/10).

Retno menuturkan pada 2016 investasi Jepang meningkat pesat di Indonesia. Jumlah tersebut diharap bisa kembali menanjak pada 2017. Melalui kunjungan ini Jepang diharap bisa semakin percaya dengan visi dan misi pemerintah dalam menumbuhkan perekonomian melalui pengembangan proyek infrastruktur.

Adapun beberapa proyek yang dibahas antara lain, MRT, Pelabuhan Patimban, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, jalan jalan tol. "Tahun depan adalah ulang tahun ke-60 hubungan Indonesia-Jepang. Peringatan ini diharap menjadi hal yang monumental yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia," paparnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki mengatakan, selain proyek yang disebutkan tadi Indonesia-Jepang juga membahas terkait pembangunan tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru. JICA dari Jepang akan membantu pembangunan terowongan. Akan ada study terkait kondisi tanah yang akan dilewati menjadi jalan tol. "Mudah-mudahan dalam beberapa bulan bisa kita selesaikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement