REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bank Indonesia (BI) kantor perwakilan Provinsi Jawa Barat memperkuat koordinasi guna memenuhi target nasional penggunaan uang elektronik di seluruh jalan tol (e-toll) akhir bulan ini. Sampai saat ini penggunaan e-toll di Jabar baru sekitar 77 persen.
"Upayanya koordinasi dengan perbankan, BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol, Red), kepolisian, dishub terus disosialisasikan. Apakah penambahan kartu tol atau tempat-tempat top up," kata Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat pada wartawan, akhir pekan ini.
Upaya penambahan lokasi pengisian kartu e-toll, kata dia dilakukan di rest area. Ia meyakini kemudahan pengisian e-toll akan berdampak signifikan terhadap jumlah pengguna e-toll.
"Top up di beberapa pintu masuk, tapi top up dilakukan di rest area seperti Purbalenyi memudahkan masyarakat gunakan fasilitasi kebijakan ini," ujarnya.