REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 12 ruas tol selama periode arus mudik Lebaran 2025. Executive Vice President Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan perusahaan masih menunggu keputusan final kebijakan pemberian diskon tarif tol.
"Perihal rencana pemberian diskon tersebut, Hutama Karya selaku BUJT akan berdiskusi dahulu dengan BUJT lain yang tergabung dengan Asosiasi Tol Indonesia (ATI), termasuk teknis, besaran, hingga lokasi penerapannya," ujar Adjib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Adjib mengaku belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai diskon tarif tol untuk arus mudik Lebaran. Adjib menyampaikan Hutama Karya akan memberikan keterangan usai adanya keputusan resmi dari pemerintah.
"Nantinya ATI yang akan menyampaikan hal tersebut ke pemerintah," kata Adjib.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan ada pemberian diskon tarif tol pada momen mudik libur Lebaran tahun ini.
"Kalau hari-hari besar keagamaan nasional seperti itu, kita kasih diskon," ujar Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Kendati demikian, kata dia, saat ini Kementerian PU sedang membahas dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait berapa besaran diskon tarif tol yang akan diberikan pada mudik Lebaran.
"Kita lagi godok sama-sama dengan pengusaha jalan tol untuk bisa memberikan diskon tarif tol yang mudah-mudahan paling tidak besarannya sama diskon tarif tol saat libur Natal-Tahun Baru," ucap Dody.