REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/10) dibuka naik sebesar 12,54 poin seiring aksi beli investor memanfaatkan harga saham yang rendah.

IHSG BEI dibuka menguat 12,54 poin atau 0,21 persen menjadi 5.923,29 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,17 poin (0,32 persen) menjadi 983,10 poin.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan bahwa saham-saham di dalam negeri yang terkoreksi pada beberapa hari terakhir ini dimanfaatkan oleh investor untuk diakumulasi sehingga mendorong IHSG bergerak di area positif. "Diharapkan aksi beli saham dapat terjaga seiring sentimen domestik yang cukup kondusif," katanya di Jakarta, Jumat (20/10).

Ia menambahkan bahwa sentimen dari hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Oktober 2017 yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan "7-Day Reverse Repo Rate" sebesar 4,25 persen, cukup direspon positif.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen terhadap laporan laba perusahaan tercatat atau emiten di BEI yang positif menjaga pergerakan IHSG.

"IHSG tertopang oleh antisipasi pasar terhadap laporan laba emiten yang diproyeksikan mengalami perbaikan, sehingga memicu aksi beli," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 3,76 poin (0,02 persen) ke 21.452,69, indeks Hang Seng menguat 248,59 poin (0,88 persen) ke 28.407,78, dan Straits Times menguat 11,58 poin (0,35 persen) ke posisi 3.345,75.

Ikuti Whatsapp Channel Republika