Rabu 18 Oct 2017 17:46 WIB

Diversifikasi Pangan Perbaiki Konsumsi Pangan Masyarakat

Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat nasional.
Foto: kementan
Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, KUBURAYA -- Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumberdaya Lokal tingkat nasional. Ini merupakan upaya mendukung penganekargaman konsumsi pangan. Lomba diikuti Tim Penggerak PKK dari 34 provinsi seluruh Indonesia di Makodam XII/ Tanjungpura Kalimantan Barat.

Kepala BKP Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi berpesan agar berbagai menu pangan lokal yang dilombakan harus diterapkan mulai dari rumah tangga dan masyarakat. "Saya berharap Lomba Cipta Menu ini tidak sebatas kampanye dan jangan hanya dimaknai sebagai acara seremonial saja, namun sebagai salah satu upaya dimana ibu-ibu peserta menjadi duta konsumsi pangan B2SA bagi masyarakat di sekitarnya" kata Agung.

Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tri Agustin Satriani, menjelaskan upaya penganekaragaman konsumsi pangan yang dilakukan, tidak bermaksud  mengganti beras secara total, tetapi mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam, baik sumber karbohidrat,  protein, dan vitamin serta mineral, yang menjadikan kualitas gizi masyarakat lebih baik.

Lomba Cipta Menu dimaksudkan untuk membangun inovasi dan melestarikan menu pangan lokal masyarakat yang ada disetiap daerah sebagai kearifan lokal.  Untuk itu, kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga harus memahami bagaimana menyajikan menu pangan beragam, bergizi seimbang dan aman bagi keluarganya.

"Melalui lomba ini peserta diharapkan dapat mengembangkan kreasi resep menu beragam bergizi seimbang untuk diterapkan dalam menu keluarga sehari hari," kata Tri.

Upaya penganekaragaman pangan sangat didukung dengan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia yang melimpah. Kita memiliki kekayaan pangan, seperti sumber karbohidrat sebanyak 77 jenis, kacang-kacangan sebanyak 96 jenis, buah-buahan sebanyak 389 jenis dan sayuran sebanyak 228 jenis. Ini merupakan modal utama dalam menambah kekayaan bentuk dan gizi makanan.

Dalam lomba ini dihadirkan dewan juri yang kompeten yaitu Ahli Gizi IPB, Ketua Pokja III TP PKK Pusat, Redaktur Femina, PHRI dan Sisca Soewitomo. Hasil lomba akan diumumkan pada sore ini (18/10) dan hadiah pemenang akan diserahkan pada acara puncak pembukaan HPS (19/10)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement