Ahad 15 Oct 2017 14:42 WIB

Jasa Marga Tambah Fasilitas Isi Ulang Kartu Elektronik

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Gita Amanda
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan memberikan diskon berupa subsidi kartu perdana uang elektronik senilai Rp 20.000.
Foto: republika/halimatus sa'diyah
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan memberikan diskon berupa subsidi kartu perdana uang elektronik senilai Rp 20.000.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk akan menambah fasilitas isi ulang (top up) kartu elektronik dengan menggunakan uang tunai demi mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Non-tunai.

Vice President Operation Management PT Jasa Marga Tbk, Raddy R Lukman, mengatakan saat ini isi ulang saldo kartu elektronik dengan menggunakan uang tunai baru dapat dilayani di 13 gerbang tol, antara lain Cibubur 1, Bekasi Barat 1, Pondok Gede Timur 1, Halim, Kapuk, Pondok Ranji Utama dan Cengkareng. Namun, dalam waktu dekat, Jasa Marga akan menambah fasilitas isi ulang tersebut di sejumlah gerbang tol lain demi memberikan kemudahan pada pelanggan.

"Oktober ini akan bertambah dari 13 menjadi 50," kata Raddy, dalam konferensi pers di kantor pusat Jasa Marga, Ahad (15/10).

Seperti diketahui, mulai November mendatang semua transaksi di jalan tol wajib menggunakan uang elektronik. Untuk mendorong transaksi non-tunai, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bekerja sama dengan perbankan memberikan subsidi berupa diskon sebesar Rp 20 ribu untuk pembelian kartu perdana uang elektronik.

Ada 1,5 juta kartu perdana uang elektronik yang telah disiapkan di seluruh gerbang tol di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 800 ribu kartu akan dijual di gerbang-gerbang tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga.

Namun, penjualan kartu dengan diskon khusus ini akan difokuskan di gerbang-gerbang tol yang belum menerapkan pembayaran non-tunai 100 persen. Selain itu, hanya pelanggan yang belum memiliki kartu elektronik saja yang dapat menikmati program diskon tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement