Kamis 12 Oct 2017 00:45 WIB

Mandiri-LG Innotek Indonesia Kerja Sama Sistem Pembayaran

Rep: Binti Sholikah/ Red: Budi Raharjo
Direktur Utama LG Innotek Indonesia Bae Un Gyo (kiri), memberikan cinderamata kepada Senior EVP Commercial Banking Bank Mandiri Riduan seusai penandatanganan perjanjian kerjasama layanan perbankan di Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Utama LG Innotek Indonesia Bae Un Gyo (kiri), memberikan cinderamata kepada Senior EVP Commercial Banking Bank Mandiri Riduan seusai penandatanganan perjanjian kerjasama layanan perbankan di Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bank Mandiri bekerja sama dengan LG Innotek Indonesia untuk membantu mempermudah proses transaksi keuangan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas. Bank Mandiri akan menyediakan layanan transaksi pembayaran melalui skema host to host payment kepada LG Innotek Indonesia.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama LG Innotek Indonesia Bae Un Gyo, dan Senior EVP Commercial Banking Bank Mandiri Riduan serta disaksikan Pejabat Eksekutif Treasury Bank Mandiri Darmawan Junaidi di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (11/10).

Riduan mengatakan, melalui layanan perbankan ini, sistem TI keuangan LG Innotek Indonesia akan terintegrasi dengan sistem Bank Mandiri. Sehingga dapat memfasilitasi transaksi yang bersifat real time dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya keuangan untuk pengembangan usaha.

"Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi solusi keuangan terbaik bagi LG Innotek Indonesia yang merupakan kepanjangan tangan LG Electronics di Indonesia untuk memenuhi permintaan berbagai komponen elektronik bagi group dan beberapa produsen produk elektronik terkemuka lain," kata Riduan.

Darmawan menjelaskan, fasilitas host to host payment tersebut antara lain mencakup, pemberian informasi rekening, di mana LG Innotek Indonesia akan memperoleh informasi rekening yang terdaftar dalam fasilitas host to host, termasuk informasi rekening koran dan informasi rekening transaksi harian secara real time.

Sementara itu, dalam transaksi maka perintah pembayaran ke rekening menggunakan fasilitas antara lain inhouse transfer, transaksi payroll, kliring (SKN), RTGS dan telegraphic transfer (remittance valas). "Kerja sama ini tidak lagi membuat perusahaan itu harus datang ke kantor cabang Bank Mandiri. Kalau dulu penyelesaiannya harus ada dokumen, kalau ini semuanya sudah online," kata Darmawan.

Bank Mandiri juga menyediakan layanan Mandiri Cash Management untuk memudahkan transaksi pembayaran ke vendor/supplier, utilily payment (Pajak, PLN, BPJS) dan payroll. "Sinergi ini menunjukan komitmen yang kuat, baik dari Bank Mandiri maupun LG Innotek indonesia, untuk terus memberikan nilai bagi kemajuan industri elektronik di Indonesia, ujar Darmawan.

CFO LG Innotek Indonesia, Kim Jeong Su, mengaku baru menjabat sebagai CFO di LG Innotek Indonesia sekitar satu tahun. Menurutnya, kekhawatiran terbesarnya terkait fraud di masalah keuangan. "Banyak kantor LG di luar negeri yang tidak bisa host to host banking, jadi banyak terjadi kecelakaan keuangan. Dengan kerja sama ini semoga bisa mencegah terjadinya fraud," jelasnya.

Dengan adanya host to host payment, lanjutnya, proses pembayaran LG sudah tidak perlu memasukkan data secara manual. Sehingga perusahaan bisa terhindar dari risiko salah transfer yang terjadi karena kemungkinan database supplier di-hack maupun human error.

"Sebelumnya LG Innotek sudah me-review beberapa bank di Indonesia, tapi akhirnya kami memilih Bank Mandiri sebagai partner karena mereka bisa menyediakan layanan yang baik dan LG Innotek Indonesia sudah banyak bertransaksi dengan Mandiri," ucapnya.

Kim Jeong Su optimistis, Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia memiliki banyak pengalaman di berbagai transaksi perbankan. "Saya percaya Mandiri bisa memberikan pelayanan yang terbaik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement