REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Himpunan Bank Negara (Himbara) mengambil tugas penyaluran kartu tani langsung ke tangan petani. Sebagai anggota Himbara, Bank Mandiri menyiapkan lebih dari 858 ribu kartu tani untuk disebarkan ke wilayah Jawa Barat.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kartu tani dapat digunakan untuk penyaluran berbagai bantuan terhadap petani seperti subsidi pupuk atau Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kartu tani juga bisa digunakan dalam bertransaksi di bank mandiri.
"Bank Mandiri menyiapkan 858.869 kartu tani yang akan didistribusikan ke petani yang berhak mendappatkan subsidi di 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat," katanya dalam penyerahan 100.940 kartu tani di Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Senin (9/10).
Guna mengefektifkan program penyaluran pupuk lewat kartu tani, Bank Mandiri juga bekerjasama dengan Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Bentuk kerjasamanya berupa kehadiran 100 kios pupuk beserta mesin EDC di Ciamis.
"Petani cukup bawa kartu tani ke agen kartu tani bank mandiri untuk membeli pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi yang sudah ditentukan. Ada juga program asuransi kecelakaan bagi petani lewat Mandiri General Insurance," ujarnya.
Diketahui, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar 2,2 triliun rupiah hingga September 2017 ini secara nasional. KUR tersebut menyasar 34.762 petani. Sedangkan di wilayah Jabar, jumlah distribusi KUR mencapai 203 miliar pada 3132 petani.
Sementara itu, salah satu anggota Gabungan Kelompok Tani Sri Rahayu Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Rukandi menyampaikan rasa terimakasih atas program kartu tani. Tetapi menurutnya diperlukan pendampingan secara kontinu dari pihak Bank Mandiri hingga petani memahami cara penggunaan kartu tani.
"Cara sudah dikasih tahu waktu dibagikan tapi masih kurang paham, saya tahunya cuma buat beli pupuk dan buat nabung," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika